Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
DPRD Kota Surabaya

Pemandangan Umum Fraksi PKS atas Rancangan APBD 2025

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang Kami hormati Saudara Pimpinan,

Yang Kami hormati Saudara Wali Kota Surabaya,

Yang Kami hormati Rekan-rekan Anggota DPRD Kota Surabaya,

Yang Kami hormati Segenap jajaran Pemerintah Kota Surabaya,                                                                                                                

Yang Kami hormati para undangan serta rekan-rekan jurnalis,

Segala puji bagi Allah Rabbul ‘Alamin, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta pengikutnya yang istiqamah hingga hari akhir.

            Saudara Pimpinan, Saudara Wali Kota, Hadirin yang Terhormat,

Sebelum menyampaikan Pemandangan Umum ini, Fraksi PKS menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota yang telah menyusun Raperda APBD 2025 ini dengan baik. Semoga menjadi amal kebajikan yang mendapatkan balasan kebaikan dari Allah Ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selanjutnya, Fraksi PKS berharap agar APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi APBD yang digunakan untuk pembangunan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat warga kota Surabaya secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah di Surabaya. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan warga, serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Sesuai tema pembangunan Kota Surabaya Tahun 2025 yaitu “Penguatan Kapasitas Surabaya untuk Akselerasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kerjasama Strategis.”

Saudara Pimpinan, Saudara Wali Kota, Hadirin yang Berbahagia,

Tema pembangunan Kota Surabaya Tahun 2025 sebagaimana disebutkan di atas, menandai pulih dan bangkitnya Kota Surabaya dari kondisi pandemi sebagaimana kita alami bersama di tahun-tahun belakangan ini. Karena itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 harus mampu menjadi sarana bagi warga kota untuk meraih kesejahteraan hidupnya kembali, bahkan jauh lebih baik dibandingkan di masa pandemi dan masa sebelumnya. Berkenaan dengan tema pembangunan tahun 2025 di atas, kiranya Pemerintah Kota dapat menjelaskan, berapa Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif untuk Kota Surabaya pada tahun ini, dan berapa yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025 melalui pelaksanaan APBD ini.

Masih berkaitan dengan tema pembangunan Kota Surabaya Tahun 2025, yakni pada sisi Peningkatan Sumber Daya Manusia. Jika pada Tahun 2023 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya berada pada angka 83,99 naik 1,25 poin dari Tahun 2022, maka pada Tahun 2025 dengan tema pembangunan “Peningkatan Sumber Daya Manusia” seharusnya angka IPM bisa lebih meningkat lagi.  Karena itu Belanja APBD Tahun 2025 harus memberikan prioritas pada dimensi kesehatan, dimensi pengetahuan, dan dimensi kehidupan yang layak. Ketiganya menjadi tolok ukur pembangunan manusia.

Pada dimensi kesehatan, untuk meningkatkan angka harapan hidup warga Surabaya, perlu ditempuh berbagai upaya. Angka prevalensi stunting yang menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023 ada di angka 1,6 persen, selayaknya tidak lagi ada pada Tahun 2025. Karena itu dukungan anggaran pada program penanganan dan pencegahan stunting, perlu dialokasikan dengan cermat dan tepat sasaran. Demikian pula angka harapan hidup bayi untuk dapat hidup hingga 75,92 tahun pada tahun 2023, bisa ditingkatkan lagi.

Selain itu, perbaikan Balai RW dan Balai RT juga perlu mendapat perhatian. Utamanya yang digunakan untuk kegiatan PAUD dan layanan masyarakat yang saat ini makin mendekat di tingkat RT dan RW.

Masih berkaitan dengan dimensi kesehatan, Pemerintah Kota perlu menambah jumlah fasilitas kesehatan. Keberadaan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota belum merata di wilayah kota Surabaya. Minimal terdapat satu RS milik Pemkot untuk masing-masing di Surabaya Pusat, Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Barat, dan Surabaya Timur. Fraksi PKS mendorong dibangunnya Puskesmas-puskesmas baru dan Rumah Sakit baru, serta diiringi dengan pemenuhan tenaga kesehatan yang sesuai dengan rasio jumlah penduduk Surabaya. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan Rungkut perlu diselesaikan secepatnya, sehingga dapat segera dioperasikan.  

Pada dimensi pengetahuan, angka rata-rata sekolah dan angka harapan lama sekolah menjadi indikator pembangunan manusia. Perlu upaya pencegahan agar tidak terjadi putus sekolah. Anggaran bantuan sosial berupa bantuan pendidikan untuk pelajar SMA/SMK dari keluarga miskin, agar dilanjutkan dan dipastikan ketersediaan jumlah serta pencairannya, sesuai jumlah keluarga miskin berusia SMA/SMK. Dengan kekuatan APBD yang besar ini, kami berharap tidak ada lagi warga kota Surabaya yang terkendala biaya saat menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK.

Berikutnya pada dimensi kehidupan yang layak, yang didasarkan pada pengeluaran per kapita dan daya beli masyarakat, berkaitan erat dengan upaya pengentasan kemiskinan. Angka kemiskinan ekstrim telah turun menjadi 0 persen sesuai Keputusan Wali Kota pada April 2024 lalu. Langkah selanjutnya adalah mengurangi jumlah keluarga miskin dan pra miskin. Berdasarkan data Dinas Sosial Surabaya, hingga saat ini masih terdapat 92.892 jiwa / 33.723 KK miskin dan 286.082 jiwa / 89.050 KK pra miskin di Surabaya. Jika tidak ditangani dengan tepat, keluarga pra miskin ini berpotensi jatuh menjadi miskin. Upaya pengentasan kemiskinan perlu terus dilanjutkan dengan berbagai program jaring pengaman sosial sebagaimana telah disebutkan oleh Saudara Wali Kota. Di samping itu perlu dibantu dengan program seperti perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang dihuni oleh keluarga miskin ini, juga program perbaikan jamban. Selain itu, persoalan perumahan bagi warga kota juga perlu diselesaikan. Antara lain dengan penambahan rusunawa.

Pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf ekonomi juga menyangkut kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Perlu berbagai langkah inovasi. Paket pemberdayaan bukan hanya untuk pelatihan, namun juga berupa sarana untuk bekerja menerapkan hasil pelatihan tersebut. Seperti mesin jahit, komputer, alat sablon, kompresor, dan lain-lain. Cara ini akan membantu pengentasan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran.

Dengan program-program peningkatan taraf ekonomi seperti di atas, diharapkan indeks gini (gini ratio) yang mengukur kesenjangan pendapatan antar penduduk bisa semakin turun mendekati angka 0. Karena itu masih diperlukan pemerataan pendapatan melalui program-program padat karya, pemberdayaan UMKM, yang memanfaatkan aset-aset pemkot, sebagaimana telah disebutkan oleh Saudara Wali Kota. Harapan kami, daya jangkau program ini semakin luas dan merata.

Pada dimensi kehidupan yang layak, perlu kiranya juga pemerintah kota menyediakan sarana transportasi yang semakin baik. Antara lain penambahan sarana transportasi yang berfungsi sebagai feeder bagi jalur Suroboyo Bus dan Trans Semanggi. Transportasi Massal yang murah, cepat, aman, dan nyaman, adalah salah satu kunci bagi perbaikan kualitas hidup warga kota Surabaya. Berkaitan dengan Tema pembangunan 2025 sebagaimana disebutkan di atas, yakni adanya “Kerjasama Strategis”, maka kiranya Pemerintah Kota dapat menjelaskan, program apa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan tema ini, dan berapa total alokasi anggaran 2025 untuk kerjasama strategis ini.

Berkaitan dengan tema “Akselerasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” maka diperlukan pembangunan infrastruktur yang merupakan daya dukung bagi terciptanya lingkungan kota yang aman dan nyaman. Karena itu, anggaran penanggulangan banjir misalnya, harus terintegrasi dan terencana dengan baik sehingga bisa mencegah dan mengatasi terjadinya berbagai banjir maupun genangan yang melanda warga kota di beberapa wilayah kota Surabaya

            Dengan penggunaan APBD 2025 yang tepat pada dimensi kesehatan, dimensi pengetahuan, dan dimensi kehidupan yang layak, sebagaimana kami sebutkan di atas, maka akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, sehingga tercapai Peningkatan Sumber Daya Manusia yang akan mendukung tercapainya Akselerasi Ekonomi yang Inklusif.

Saudara Pimpinan, Saudara Wali Kota, Hadirin yang Budiman,

Demikianlah pemandangan umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2025. Terima kasih atas segala perhatian. Billahi Taufiq Wal Hidayah.

            Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Surabaya, 31 Juli 2024

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

DPRD Kota Surabaya

AKHMAD SUYANTO, ST., MT.        

Juru Bicara

CAHYO SISWO UTOMO, ST., MH

Ketua

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Surabaya
Jl. Yos Sudarso 18-22 Surabaya
Lantai 7. Ruang 701.
Telepon. (031) 5463551 psw. 117
crossmenuchevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram